Penggunaan fire suppression system pada industri bertujuan untuk mendeteksi kebakaran begitu peristiwa ini terjadi guna mencegah meluasnya api. Dengan begitu, kerugian yang dialami akibat terjadinya kebakaran bisa diminimalis. Berdasarkan dari agent atau bahan yang digunakan dalam proses pemadaman apinya, sistem ini memiliki beragam jenis yang tersedia di pasaran. Berikut ini adalah beberapa di antaranya :
● Gas System
Fire suppression system ini menyimpan gas dalam bentuk cairan sehingga lebih menghemat tempat. Ketika dibutuhkan untuk memadamkan api, cairan ini akan dikeluarkan dalam bentuk gas. Mengenai gas yang digunakan bisa beragam tergantung pada produsen, seperti nitrogen, karbon dioksida, argon, dan sebagainya. Umumnya yang digunakan merupakan kombinasi dari 2 jenis atau lebih gas.
Dulu sistem ini bekerja dengan menurunkan kadar oksigen dalam ruangan sehingga api aka semakin padam, tetapi dengan berkembangnya teknologi saat ini terdapat sistem yang dapat memadamkan api tanpa adanya penurunan kadar oksigen. Dengan begitu, sistem ini tidak hanya aman untuk peralatan dalam ruangan, tetapi juga bagi manusia yang berada di dalamnya.
● Chemical and foam
Fire suppression system ini menggunakan kombinasi busa dan sistem pembakaran kimia. Bekerja dengan melapisi bahan bakar yang dikonsumsi oleh api dalam proses pembakaran dan mencegah kontak api dengan oksigen. Sistem ini cukup banyak digunakan pada area pertambangan. Pada umumnya, sistem ini dapat aktif dengan dua cara, yaitu mendeteksi potensi kebakaran secara otomatis dan diaktifkan secara manual.
● Water mist
Fire suppression system ini memanfaatkan water mist atau kabut air dalam memadamkan apinya dan sangat tepat untuk digunakan pada area yang cukup luas. Saat sistemnya aktif, kabut air akan keluar dan menguap dengan cepat sehingga tidak akan menimbulkan genangan air. Namun, dapat secara efektif mengurangi kadar oksigen dalam ruangan sehingga proses pemadaman api dan pendinginan ruangan dapat terjadi.
● Foam deluge system
Fire suppression system ini sesuai untuk penyebab atau area kebakaran yang tidak dapat dipadamkan oleh air maupun gas. Umumnya digunakan pada area outdoor dan lahan yang luas. Namun, setelah proses pemadaman selesai maka area tersebut pasti akan banjir busa sehingga terlihat berantaka dan membutuhkan upaya pembersihan.
Adanya banyak pilihan agent pemadam api yang digunakan ini tentunya menyesuaikan kebutuhan konsumen. Sebab, ketika agent yang digunakan tidak sesuai dengan lokasi atau kondisi ruang yang mengalami kebakaran, maka kerugian terbesar bisa jadi akibat dari proses pemadaman, bukan dari peristiwa kebakaran itu sendiri. Itulah sebabnya, sesuaikan jenis agent fire suppression system yang Anda gunakan untuk meminimalis kerugian.